Gambar Sampul IPA · Bab 6 Sistem Peredaran Darah Manusia
IPA · Bab 6 Sistem Peredaran Darah Manusia
AgusKrisno

24/08/2021 15:03:34

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

SISTEM PEREDARAN

DARAH PADA MANUSIA

BAB

6

Sini, aku bantu

mengobatinya. Darahnya

harus dihentikan dan

lukanya ditutup agar

tidak terkena infeksi.

Darah sangat

penting bagi tubuh kita.

Karena darah berfungsi

mengangkut oksigen

dan sari makanan ke

seluruh tubuh.

Kenapa ya

kita memiliki

darah? Apa

sih

fungsinya?

Bagus! Setelah

mempelajarinya kita akan

mengetahui bagaimana sistem

peredaran darah pada tubuh

kita. Kita juga akan mengetahui

gangguan atau penyakit yang

berkaitan dengan sistem

peredaran darah.

Benar. Kebetulan kali ini

kita akan mempelajari

sistem peredaran darah

pada manusia.

Aduh! Tanganku

terluka dan berdarah.

Rasanya sakit sekali.

56

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

P

erhatikan gambar di atas! Pada gambar tampak seseorang sedang mendonorkan darahnya. Darah

yang ia donorkan nantinya akan ditransfusikan kepada orang yang membutuhkan karena darah

sangat penting bagi tubuh kita. Orang yang mengalami gangguan pada sistem peredaran darahnya

akan sangat menderita. Karena darah berfungsi mengangkut oksigen dan sari makanan ke seluruh

tubuh, akibatnya tubuh dapat kekurangan oksigen atau sari makanan. Ingin tahu betapa pentingnya

darah dan sistem peredaran darah pada tubuh kita? Mari kita pelajari materi berikut!

Kata kunci:

darah – hemoglobin – eritrosit – leukosit – imunitas – jantung – pembuluh darah

Gambar 6.1

Donor darah diberikan kepada orang yang kekurangan darah karena darah sangat penting bagi tubuh

Gerbang

A.

Darah dan Golongan Darah

Setiap manusia pasti memiliki darah. Namun, tahukah kamu apa darah itu?

Mengapa darah berwarna merah?

Darah

yang mengalir dalam tubuh kita terdiri

atas beberapa bagian, yaitu:

1. Plasma atau cairan darah

2. Sel darah merah (

eritrosit

)

Eritrosit merupakan bagian darah yang memberi warna

merah pada darah. Eritrosit mengandung zat warna yang disebut

hemoglobin.

Hemoglobin

merupakan pigmen protein yang terdiri

atas

haeme

dan

globin

. Tugas hemoglobin adalah sebagai

berikut.

a. Mengikat O

2

pernapasan

Udara pernapasan berupa oksigen (O

2

) diedarkan ke seluruh tubuh

untuk proses oksidasi dan respirasi. Hasil proses oksidasi berupa tenaga

digunakan untuk melakukan aktivitas.

b. Mengikat CO

2

hasil pernapasan

Udara hasil pernapasan berupa CO

2

dikeluarkan dari dalam tubuh.

Gambar 6.2

Bagian-bagian darah

Darah

Dok. Penerbit

Dok. Penerbit

Sel darah merah

Sel darah putih

Plasma darah

Keping darah

57

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

3. Keping darah (

trombosit

)

Trombosit terdapat di dalam serum darah. Serum darah merupakan

cairan berwarna kuning yang diperoleh pada saat sel darah merah

diendapkan, misalnya dengan cara dipusingkan menggunakan alat yang

disebut

sentrifus

. Plasma darah yang sudah tidak mengandung eritrosit

tersebut yang disebut serum darah. Cairan serum darah juga mengandung

sel-sel kekebalan tubuh atau sel imun dan protein-protein yang dihasilkan

oleh sel-sel imun.

Beberapa kegunaan trombosit antara lain:

a. Membantu sistem kekebalan tubuh.

b. Berperan di dalam proses pembekuan darah untuk penutupan luka.

Ketika tubuh kita terluka, pembuluh darah robek. Selanjutnya akan terjadi

mekanisme penutupan luka sebagai berikut.

a. Trombosit menjadi aktif dan melekat di daerah yang mengalami cedera.

Daerah yang mengalami cedera akan mengeluarkan perekat yang

menahan trombosit pada pembuluh darah. Perekat tersebut adalah suatu

protein plasma yang dihasilkan oleh sel-sel di dalam pembuluh darah.

b. Trombosit yang tertimbun di daerah yang terluka ini membentuk suatu

jaring yang menyumbat luka. Trombosit yang telah berubah bentuk tadi

akan melepaskan protein serta zat kimia lainnya yang akan menjerat

lebih banyak lagi trombosit dan protein pembekuan.

c. Salah satu protein yang dikeluarkan oleh trombosit aktif yang telah berubah

bentuk tadi adalah

tromboplastin

yang dengan adanya ion Ca

+

akan

mengubah protrombin menjadi trombin.

d. Trombin mengubah

fibrinogen

(suatu faktor pembekuan darah yang

terlarut) menjadi serat-serat

fibrin

panjang yang tidak larut, membentuk

suatu jaring yang menjerat lebih banyak lagi trombosit dan sel darah.

Serat fibrin ini akan semakin memperluas benang-benang beku dan

menyumbat pembuluh darah.

Dok. Penerbit

Sebelumnya tadi telah disinggung mengenai sel-sel imun atau sel kekebalan

atau sering disebut juga sebagai sel darah putih (

leukosit

). Berdasarkan ada

atau tidaknya

granula

di dalam

sitoplasma

sel, leukosit dibedakan menjadi 2 tipe.

Gambar 6.3

Mekanisme penutupan luka

Sel darah

merah

Plasma

Epidermis

Kulit

Keping darah

Sel darah putih

Dermis

Pembuluh

darah

Benang-benang fibrin

Lapisan tanduk (keropeng)

58

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

1. Granulosit

Granulosit

merupakan leukosit yang bergranula. Granulosit berperan

dalam membunuh kuman penyakit dan sel asing (termasuk sel kanker), serta

memakan sel mati. Berdasarkan jenis granula serta sifat asam dan basa

sitoplasmanya, granulosit dibedakan lagi menjadi 3 macam sel.

a. Eosinofil

Sitoplasma

eosinofil

mempunyai granula yang halus dan

bersifat asam. Pada pewarnaan dengan menggunakan senyawa

asam, sitoplasma eosinofil memberikan warna merah. Sel ini

mempunyai peran di dalam membunuh kuman atau penyakit

dan memakan sel mati.

b. Basofil

Sitoplasma

basofil

bergranula kasar dan bersifat basa.

Basofil berperan membunuh sel asing yang masuk ke dalam

tubuh. Basofil ini jumlahnya relatif sedikit.

c. Neutrofil

Sitoplasma

neutrofil

bergranula halus dan sifatnya netral. Neutrofil

lebih aktif di dalam membunuh kuman penyakit dan memakan sel mati

daripada eosinofil maupun basofil. Neutrofil jumlahnya paling banyak.

2. Agranulosit

Agranulosit

merupakan leukosit yang tidak bergranula. Agranulosit terdiri

atas

limfosit

dan

monosit

.

a. Limfosit

Merupakan sel dengan inti berbentuk seperti ginjal atau seperti biji

kacang tanah. Limfosit dibedakan menjadi 3.

1)

Limfosit B

: pada saat aktif akan menghasilkan antibodi, yaitu protein

untuk melawan sel asing dan bibit penyakit.

2)

Limfosit T

pembunuh

(

sitotoksik

): bertugas membunuh sel asing

(antigen) secara langsung.

3)

Limfosit T helper

(CD4+): bertugas mengkoordinasi sel limfosit B

untuk menghasilkan antibodi.

Pada penderita HIV/AIDS, sel CD4+ ini dimakan oleh virus HIV.

Akibatnya, daya tahan pasien menjadi sangat rendah yang dapat berakibat

kematian.

b. Monosit

Merupakan sel dengan inti berbentuk menyerupai otak. Peran monosit

hampir sama dengan peran granulosit, yaitu membunuh bibit penyakit

secara langsung tanpa melalui produksi

antibodi

, membunuh sel asing

(di antaranya sel kanker), dan memakan sel mati.

Sebelumnya telah disebutkan mengenai antibodi, yaitu senyawa yang

dihasilkan oleh limfosit B. Antibodi akan bereaksi dengan

antigen

atau protein

yang dianggap asing oleh tubuh. Selain diperoleh dari luar tubuh, antigen juga

ada yang diproduksi oleh tubuh, yaitu antigen yang digunakan untuk penentuan

golongan darah.

Gambar 6.4

Jenis-jenis leukosit

Dok. Penerbit

Basofil

Trombosit

Eosinofil

Limfosit

Netrofil

59

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Penentuan golongan darah sistem ABO dilakukan berdasarkan reaksi antigen

dengan antibodi. Golongan darah dapat berfungsi untuk menjadi penanda genetika

seseorang. Berikut adalah konsep dasar penentuan golongan darah.

1. Jenis antigen yang dapat diproduksi tubuh manusia adalah antigen A atau B.

Antibodi yang dihasilkan dan akan merespon antigen tersebut adalah anti-A

atau anti-B.

2. Antigen dan antibodi dengan huruf sama akan membentuk suatu ikatan

persenyawaan dan menggumpal.

3. Antigen dan antibodi dengan huruf berbeda akan larut atau tidak menggumpal.

4. Pada proses transfusi darah, respon yang terjadi adalah antibodi penerima

bereaksi terhadap antigen donor.

Golongan darah manusia dibedakan menjadi 4, yaitu golongan darah A, B,

AB, dan O. Selain itu, ada juga golongan darah tipe MN dan tipe Rhesus yang

akan dipelajari di kelas yang lebih tinggi. Berikut adalah tabel kandungan antibodi

dan antigen tiap-tiap golongan darah.

Tabel 6.1

Antigen dan antibodi golongan darah

Golongan darah

Antigen

Ant

ibodi

A

A

Anti-B

B

B

Anti-A

AB

A dan B

Tidak ada

O

Tidak ada

Anti-A dan anti-B

Antigen dan antibodi yang sesuai akan larut atau tidak menggumpal.

Sedangkan antigen dan antibodi yang tidak sesuai akan menggumpal.

Misalnya, golongan darah A yang memiliki antigen A dan antibodi anti-B dan

golongan darah B yang memiliki antigen B dan antibodi anti-A. Jika antigen

A bertemu dengan antibodi anti-A maka akan terjadi penggumpalan. Begitu

pula jika antigen B bertemu dengan antibodi anti-B maka akan terjadi

penggumpalan. Oleh karena itu, jika akan melakukan transfusi darah,

golongan darah antara pendonor dan penerima haruslah sama. Karena

jika tidak, dapat mengakibatkan penggumpalan darah yang dapat

menyebabkan kematian. Skema di samping memperlihatkan skema donor

darah yang benar.

Berdasarkan gambar 6.5 dapat kita tentukan golongan darah apa saja yang

cocok sebagai donor dan penerima donor (

resipien

).

Tabel 6.2

Tes penentuan golongan darah

Resipien

Donor

A

B

O

AB

A- + + -

B+- +-

O-- --

AB

+

+

+

-

Keterangan:

- = Tidak menggumpal, aman/cocok

+ = Menggumpal, tidak aman/tidak cocok

O

O

AB

AB

AA

BB

Gambar 6.5

Skema donor darah

60

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Praktikum

Penentuan Golongan Darah dan Peristiwa Pembekuan Darah

A. Tujuan

Mengetahui cara menentukan golongan darah dan proses pembekuan darah.

B. Alat dan Bahan

1. Gelas objek

3 buah

2. Tusuk gigi

3 buah

3. Jarum steril

2 buah

4. Serum anti-A

1 tetes

5. Serum anti-B

1 tetes

6. Kapas

3 potong kecil

7. Alkohol

50 mL

C. Langkah Kerja

1. Percobaan 1

a. Siapkan 2 buah gelas objek! Beri tanda A dan B!

b. Minta salah satu anggota kelompokmu menjadi probandus! Bersihkan jari

tengahnya menggunakan kapas dan alkohol! Ambil sebuah jarum steril kemudian

tusukkan ke ujung jari tengah probandus!

c. Teteskan darah yang keluar dari ujung jari ke atas gelas objek yang bertuliskan A

dan B! Jangan lupa beri kapas dan alkohol pada luka bekas tusukan jarum agar

darah berhenti mengalir!

d. Teteskan serum anti-A ke atas darah pada gelas objek A dan serum anti-B ke

atas darah pada gelas objek B!

e. Aduk campuran serum dan darah menggunakan tusuk gigi! Tusuk gigi yang

digunakan untuk mengaduk gelas objek A tidak boleh digunakan untuk mengaduk

gelas objek B, demikian pula sebaliknya.

f.

Amati dan catat apa yang terjadi!

g. Bandingkan hasilnya dengan tabel 6.2 di depan! Tentukan golongan darah temanmu!

2. Percobaan 2

a. Siapkan sebuah gelas objek!

b. Lakukan langkah b seperti pada percobaan 1! Teteskan darah yang keluar dari

ujung jari pada gelas objek!

c. Tarik darah yang ada pada gelas objek menggunakan tusuk gigi! Ingat! Gunakan

tusuk gigi yang baru! Lakukan terus dengan mengangkat lalu menarik darah yang

ada pada gelas objek!

d. Perhatikan dan catat apa yang terjadi!

Dari tabel di atas nampak bahwa darah O dapat mendonorkan darah kepada

semua golongan darah karena golongan darah O tidak mempunyai antigen yang

dapat digumpalkan. Sebaliknya golongan darah AB dapat menerima semua

golongan darah karena tidak mempunyai zat anti baik anti-A maupun anti-B.

Meskipun demikian, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya

golongan darah pendonor sama dengan golongan darah penerima.

61

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

3. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaanmu! Sampaikan hasilnya di depan kelas!

4. Jangan lupa untuk membuang jarum yang telah kamu gunakan dan mengembalikan

semua alat dan bahan ke tempat semula! Jagalah kebersihan lingkunganmu!

B.

Sistem Peredaran Darah Manusia

Sebelumnya telah disebutkan bahwa darah

berfungsi mengangkut oksigen dan sari makanan

ke seluruh bagian tubuh kita. Dengan demikian,

darah memiliki suatu sistem pengangkutan yang

disebut

sistem peredaran darah

. Sistem pere-

daran darah manusia terdiri atas jantung dan

pembuluh darah.

Jantung

merupakan pusat sistem peredaran

darah manusia. Dari jantung, darah dialirkan ke

seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri atau

pembuluh nadi. Sedangkan darah yang menuju

ke jantung dibawa oleh pembuluh darah vena

atau pembuluh darah balik. Jadi, jantung berfungsi

memompa darah agar mengalir ke seluruh bagian tubuh kita. Perhatikan gambar

6.6 di atas!

Dari gambar tampak bahwa jantung memiliki 4 buah ruang yang

disebut serambi dan bilik serta 4 buah katub. Katub pada jantung berfungsi

mencegah darah berbalik arah. Darah dalam tubuh kita mengalir dengan

sistem tertentu. Perhatikan kembali gambar bagian jantung di samping!

Dari batang pembuluh vena cava

atas dan bawah, darah masuk ke

serambi kanan. Setelah melalui se-

rambi kanan, darah dipompa masuk ke

bilik kanan. Selanjutnya darah masuk

ke arteri paru-paru kemudian masuk ke

paru-paru. Darah yang berasal dari

vena paru-paru masuk ke serambi kiri,

kemudian dialirkan ke bilik kiri.

Selanjutnya dari bilik kiri darah masuk ke

pembuluh besar atau aorta untuk kemudian

diedarkan ke seluruh tubuh.

Darah yang mengalir menjauhi jantung

dibawa oleh

pembuluh darah arteri

atau

pembuluh nadi

. Darah yang menjauhi jantung

membawa oksigen dan zat makanan, kecuali

arteri pada paru-paru yang tidak mengandung

oksigen dan zat makanan. Alur peredaran darah

dari jantung ke seluruh tubuh yang dibawa oleh

arteri adalah sebagai berikut.

Jantung

̄

Arteri

̄

Arteriolum

̄

Pembuluh nadi (arteri) kapiler

Sebaiknya Tahu

Ketika orang beristirahat,

jantung memompa 5–6 liter

darah tiap menit. Olahraga

ringan menyebabkan jantung

memompa 7–8 liter darah tiap

menit. Sedangkan olahraga

berat memacu darah memompa

30 liter darah tiap menit.

(Dikutip seperlunya dengan peru-

bahan dari:

Hamparan Dunia Ilmu

Time Life: Tubuh Manusia

, Tira

Pustaka, 2002)

Gambar 6.6

Bagian-bagian jantung

Jantung

Arteri

Dok. Penerbit

Vena cava

atas

Aorta

Arteri paru-

paru kiri

Vena

paru-paru

Serambi

kiri

Bilik

kiri

Serambi

kanan

Bilik

kanan

Vena cava

bawah

Gambar 6.7

Peredaran darah melalui

arteri dan vena. Pembuluh darah arteri

digambarkan dengan warna hitam sedang-

kan pembuluh darah vena digambarkan

dengan warna biru

Dok. Penerbit

62

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Kerja Mandiri

Kerjakan di buku tugasmu!

Buatlah sebuah karya ilmiah atau esai yang bertema pentingnya sistem peredaran darah pada

manusia! Buatlah dengan menggunakan kata-kata dan opini pribadimu berdasarkan literatur

dan pengetahuan yang kamu peroleh! Kumpulkan hasilnya kepada gurumu untuk dinilai!

C.

Tekanan Darah

Kamu tentu sering mendengar istilah tekanan darah, bukan? Bahkan mungkin

kamu pernah diperiksa tekanan darahnya oleh dokter. Sebenarnya apa

sih

tekanan

darah itu? Tekanan darah adalah tekanan yang terjadi saat darah dipompa oleh

jantung guna dialirkan ke tempat tertentu.

Adapun proses terjadinya tekanan darah pada jantung adalah sebagai berikut.

1. Jantung berkerut

̄

darah dipompa masuk ke dalam pembuluh nadi

̄

tekanan darah menjadi maksimum. Tekanan darah maksimum disebut

dengan

sistol

.

2. Jantung mengendur/relaksasi

̄

darah tidak dipompa

̄

tekanan darah

minimum. Tekanan darah minimum disebut sebagai tekanan

diastol

.

Tekanan darah normal bagi individu berusia antara 20-35 tahun adalah sebagai

berikut.

a. Sistol : 120 mmHg

b. Diastol : 80 mm Hg

Tekanan Darah

Sistol dan

Diastol

Vena

Sedangkan darah yang mengalir menuju jantung dibawa oleh

pembuluh darah

vena

atau

pembuluh balik

. Pembuluh darah vena mengandung CO

2

, sedikit

oksigen (O

2

), dan sedikit sari makanan, kecuali pada vena paru-paru yang

mengandung lebih banyak O

2

dan sari makanan. Alur peredaran darah dari bagian

tubuh lain ke jantung yang dibawa oleh vena adalah sebagai berikut.

Pembuluh vena kapiler

̄

Venolus

̄

Vena paru-paru

̄

Jantung

Rep.www.bonlife.cn.com

Sedangkan tekanan darah tidak normal antara lain:

a. Tekanan darah tinggi: sistol atau diastol atau

keduanya di atas batas normal, misalnya 170/100

mmHg (sistol 170 mmHg; diastol 100 mmHg).

b. Tekanan darah rendah: sistol atau diastol atau

keduanya di bawah batas normal, misalnya 100/

60 mmHg (sistol 100 mmHg; diastol 60 mmHg).

Tekanan darah seseorang dipengaruhi oleh banyak

faktor sehingga tekanan darah normal antara individu

satu dengan lainnya belum tentu sama.

Gambar 6.8

Spigmomanometer

digunakan untuk mengukur teka-

nan darah

63

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

D.

Gangguan Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah manusia terkadang dapat mengalami suatu

gangguan. Gangguan tersebut dapat terjadi karena keturunan (genetis), penyakit,

atau karena gaya hidup individu yang bersangkutan. Berikut ini adalah beberapa

contoh gangguan sistem peredaran darah pada manusia.

1. Hemofili

Hemofili

adalah penyakit kekurangan atau tidak adanya zat

antihemofili

sehingga darah si penderita sulit membeku. Akibatnya

jika si penderita hemofili (

hemofilia

) mengalami luka pendarahan,

darah akan terus mengalir dan sulit membeku.

2. Anemia

Anemia

merupakan penyakit kekurangan sel darah merah atau

eritrosit. Penyakit ini dapat disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya,

tubuh kekurangan zat besi, akibatnya proses pembentukan darah

menjadi terhambat. Penyebab lainnya antara lain rendahnya kadar

hemoglobin dalam darah atau terkena penyakit infeksi cacing.

3. Penyakit Kuning pada Bayi

Bayi yang lahir dengan kulit berwarna kekuningan dapat terjadi

karena rusaknya sel-sel darah merah pada bayi tersebut.

4. Leukimia

Leukimia

atau kanker darah terjadi karena sel darah putih (sel

limfosit B) mengalami kelainan sehingga tidak berfungsi sebagaimana

mestinya. Selain itu, sel tersebut juga mengalami pembelahan yang

tidak terkendali.

5. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi juga dikenal sebagai

hipertensi

. Penyakit ini

muncul karena adanya penyempitan pembuluh darah arteri sehingga

tekanan darah menjadi meningkat. Pada beberapa kasus, tekanan

darah tinggi disertai dengan gejala stroke. Selain faktor genetis,

penyakit ini juga dipicu oleh pola makan yang tinggi kadar lemak dan

zat kapur. Konsumsi makanan yang mengandung lemak dan zat kapur

dalam kadar tinggi dapat mengakibatkan penebalan dinding pembuluh

darah yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

Sebaiknya Tahu

Warna biru (memar) di kulit

pada saat kamu terluka atau

terkena benturan sebenarnya

merupakan proses pembekuan

darah yang terjadi di dalam

jaringan tubuh. Darah akibat

luka tidak keluar karena bagian

permukaan tubuh tidak ter-

gores. Darah hanya merembes

keluar dari pembuluh dan

berada di jaringan, kemudian

membeku di dalam daging atau

jaringan di bawah kulit. Darah

yang membeku merupakan sel

mati yang kemudian akan di-

makan oleh sel-sel imun, antara

lain sel-sel monosit sehingga

akhirnya hilang dan memar

menjadi sembuh.

Gambar 6.9

Penyempitan pembuluh

arteri pada otak dapat mengakibatkan

stroke

Dok. Penerbit

Studi Pustaka

Carilah buku, majalah, atau artikel yang memuat tentang cara menggunakan spigmo-

manometer! Setelah itu, catat hasilnya di buku catatanmu sebagai referensi!

64

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

6. Tekanan Darah Rendah

Tekanan darah rendah atau

hipotensi

dapat disebabkan oleh keletihan.

Tekanan darah rendah pada ibu hamil dapat mengakibatkan janin yang

dikandung mengalami penurunan tingkat kecerdasan. Gejala tekanan darah

rendah antara lain pusing, pingsan, dan tubuh lemah atau letih.

7. Trombus dan Embolus

Trombus

dan

embolus

merupakan penyakit terhentinya pembuluh utama

yang berfungsi menghantarkan O

2

ke otot jantung. Penyakit ini terjadi karena

adanya penggumpalan atau infeksi pada katup jantung sehingga katup jantung

tidak dapat menutup lagi dan bocor.

8. Sklerosis

Sklerosis

merupakan penyakit mengerasnya pembuluh darah arteri

karena timbunan lemak dan zat kapur. Pengerasan ini selanjutnya akan

menimbulkan hipertensi. Pengendapan oleh zat lemak disebut

atherosclerosis

dan pengendapan oleh zat kapur disebut

arteriosclerosis

.

9. Varises

Varises

merupakan penyakit pelebaran pembuluh darah yang terjadi pada

bagian tertentu, misalnya pada betis.

10. Ambeien atau Hemoroid

Penyakit

ambeien

sering dijumpai pada pria. Ambeien terjadi karena

adanya pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah pada ujung

rektum

atau

anus

.

Gambar 6.10

Varises yang

terjadi pada kaki

Kerja Berpasangan

Kerjakan bersama teman sebangkumu!

Carilah beberapa jenis penyakit gangguan sistem peredaran darah selain yang disebutkan

di atas! Sertakan pula cara pencegahan dan pengobatannya! Kerjakan dalam bentuk

esai dan kumpulkan kepada gurumu untuk dinilai!

Rangkuman

1. Darah berfungsi mengangkut oksigen dan sari makanan ke seluruh bagian tubuh.

2. Darah terdiri atas sel darah merah (eritrosit), plasma darah, dan keping darah.

3. Sistem peredaran darah manusia terdiri atas:

a. jantung,

b. pembuluh darah arteri, dan

c. pembuluh darah vena.

Rep. www.gelev.com

65

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

4. Jantung berfungsi memompa darah untuk dialirkan menuju ke bagian tubuh lainnya.

5. Pembuluh darah arteri berfungsi mengangkut darah yang mengandung oksigen dan sari

makanan dari jantung ke bagian tubuh lainnya.

6. Pembuluh darah vena berfungsi mengangkut darah dari bagian tubuh lain menuju ke

jantung.

7. Tekanan darah adalah tekanan yang terjadi saat jantung memompa darah yang akan

dialirkan ke tempat tertentu.

8. Penyakit atau gangguan pada sistem peredaran darah manusia antara lain:

a. hemofili,

b. anemia,

c. penyakit kuning pada bayi,

d. leukimia,

e. tekanan darah tinggi,

f.

tekanan darah rendah,

g. trombus dan embolus,

h. sklerosis,

i.

varises, serta

j.

ambeien.

66

Ilmu Pengetahuan Alam VIII

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Soal-soal Uji Kompetensi

A.

Ayo, berilah tanda silang pada jawaban

yang paling tepat!

1. Sistem transportasi pada manusia

adalah . . . .

a. sistem pernafasan

b. sistem pencernaan

c. sistem peredaran darah

d. sistem urinaria

2. Berikut adalah bagian-bagian dari darah,

kecuali

. . . .

a. trombosit

c. leukosit

b. eritrosit

d. leukoplas

3. Berikut ini merupakan bagian darah yang

berfungsi untuk membunuh kuman yang

masuk ke dalam tubuh,

kecuali

. . . .

a. monosit

c. gr

anulosit

b. eosinofil

d. eritrosit

4. Bagian darah yang berfungsi dalam

pembekuan darah adalah . . . .

a. trombokinase

c. protombin

b. trombosit

d. fibrin

5. Zat yang berfungsi paling akhir dalam

menutup luka adalah . . . .

a. protombin

c. fibrinogen

b. trombin

d. fibrin

6. Golongan darah B dapat ditransfusi oleh

golongan darah . . . .

a. A dan B

c. B dan AB

b. B dan O

d. O dan AB

7. Jika seorang yang bergolongan darah A

menerima transfusi darah dari seseorang

yang bergolongan darah AB, yang terjadi

adalah . . . .

a. terjadi penggumpalan darah karena

antigen A direspon oleh anti-B

b. tidak terjadi penggumpalan darah

c. terjadi penggumpalan darah karena

antigen B direspon oleh anti-B

d. terjadi penggumpalan darah karena

antigen A direspon oleh anti-A

8. Darah yang menuju ke jantung dialirkan

oleh pembuluh . . . .

a. arteri

b. vena

c. aorta

d. katup

9. Bagian jantung yang menerima darah dari

paru-paru adalah . . . .

a. serambi kanan

b. serambi kiri

c. bilik kanan

d. bilik kiri

10. Penyakit yang disebabkan oleh pelebaran

pembuluh darah adalah . . . .

a. varises dan hipertensi

b. hipertensi dan sklerosis

c. ambeien dan varises

d. anemia dan leukemia

B.

Jawablah pertanyaan berikut dengan

benar!

1. Sebut dan jelaskan fungsi masing-

masing sel darah putih atau leukosit!

2. Jelaskan proses yang terjadi ketika

seseorang jarinya teriris pisau sampai

penyembuhan luka!

3. Jelaskan apa yang terjadi jika seorang

bergolongan darah AB mendonorkan

darahnya kepada seseorang yang

bergolongan darah O!

4. Buatlah diagram atau skema alur

peredaran darah dalam tubuh!

5. Sebut dan jelaskan beberapa penyakit

yang terkait dengan peredaran darah!